Prodi PAI STAIMA Al-Hikam Gelar Webinar Nasional Bersama Komisi X DPR RI



kegiatan-kampus

STAIMA- Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang menyelenggarakan webinar nasional dengan tema “Peluang dan Tantangan Pendidikan di Era Disrupsi”. Kegiatan berlangsung pukul 13.00 WIB secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (03/01).

Hadir sebagai narasumber Anggota DPR RI komis X yang juga merupakan Sekjen DPP PKB, M. Hasanuddin Wahid, M.Hum, Wakil Ketua I STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang yang juga merupakan putri dari Almaghfurlah KH. Achmad Hasyim Muzadi, Laily Abida S.Psi.,M.Psi.,Psikolog.

Kegiatan resmi dibuka oleh Ketua STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang, Dr. Mochamad Nurcholiq M.Pd. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kegiatan tersebut. era revolusi industri dan era disrupsi sudah membawa perubahan, hal itu dintandai adanya inovasi dan perubahan yang fundamental akibat hadirnya teknologi digital. Salah satu dampak utamanya adalah semua sektor kehidupan khususnya sektor pendidikan. Olehnya itu, melalui webinar ini Dr. Mochamad Nurcholiq M.Pd berharap informasi dan pengetahuan para mahasiswa lebih mendalam dengan berbagai pemaparan materi dari para narasumber yang berkompeten.

Sebagai narasumber pertama, Anggota DPR RI komis X M. Hasanuddin Wahid, M.Hum., menyampaikan materi terkait “Peluang dan Tantangan Pendidikan Di Era Disrupsi”. Beliau menjelaskan bahwa perubahan besar dan mendasar terjadi hampir di setiap lini kehidupan. Kini, gaya manusia menikmati hidup dan serba mengalami perubahan berbeda dengan era-era sebelumnya. Tentu adanya perubahan itu, memberi peluang sekaligus tantangan kepada setiap institusi pemerintah, termasuk perguruan tinggi dan masyarakat pada umumnya.

Pada saat ini, pemuda sebagai generasi penerus bangsa dihadapkan pada permasalahan yang kompleks, dimana terjadi revolusi industri 4.0, Vuca (volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity), dominasi budaya global, dan tantangan lainnya. Hal ini tentunya membutuhkan pengetahuan tinggi, fisik, psikis serta nilai dan norma.

“Dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan tersebut, dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi STAIMA Al-Hikam di masa depan perlu mengalami penataan agar tetap mampu menjalankan berbagai perannya, yaitu pendidikan dan pengajaran, pengembangan, serta diseminasi untuk menjadi khazanah ilmu bagi masyarakat dan membantu masyarakat memanfaatkan karya pengembannya.,” jelas M. Hasanuddin Wahid.

Laily Abida S.Psi.,M.Psi.,Psikolog sebagai narasumber kedua menyampaikan dalam menjawab dan menghadapi peluang dan tantangan pendidikan di era disrupsi, pendidikan Islam harus memberikan solusi yang terbaik, salah satunya dengan memperhatikan Pengembangan soft skill, Spiritual Intelligence, Creative thingking, Critical thingking, dan Pengembangan ilmu dan teknologi.

Dalam merespon berbagai tantangan dan peluang di era ini, STAIMA Al-Hikam mulai berbenah dengan menguatkan dan meneguhkan nilai-nilai pesantren dalam menuju Universitas Hasyim Muzadi.,” tegas putri Almaghfurlah KH. Achmad Hasyim Muzadi

Setelah seluruh narasumber menyampaikan materinya, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab dari para peserta.

Kegiatan yang dipandu oleh prodi PAI diikuti oleh kurang lebih 250 peserta berlangsung lancar hingga berakhirnya kegiatan.(IAR)